baja d2 vs. 440c

Baja perkakas D2 melawan baja 440Caku Keduanya merupakan material berkinerja tinggi, tetapi berbeda dalam aplikasi dan sifatnya.

Perbandingan Langsung

  • Kekerasan:D2 biasanya mencapai nilai kekerasan maksimum 64 HRC, sedangkan 440C mencapai nilai kekerasan maksimum 60 HRC. Namun, dalam praktiknya, nilai kekerasan spesifik bervariasi tergantung pada komposisi material dan perawatan panas proses, dan juga terkait dengan aplikasi spesifik material tersebut.
  • Ketahanan aus:Kedua baja tersebut memiliki keunggulan memakai ketahanan akibat karbida keras yang terbentuk dari kandungan karbon dan kromium yang tinggi pada kedua material tersebut. Baja D2 memiliki ketahanan aus terbaik dari semua baja perkakas. Ketahanan aus baja 440C sangat penting dalam penerapannya sebagai alat pemotong.
  • Ketangguhan:Dibandingkan dengan baja perkakas tahan guncangan (seri S), baik D2 maupun 440C tidak memiliki ketahanan yang sangat tinggi kekerasanD2 memiliki ketangguhan sedang, sedangkan 440C memiliki ketangguhan rendah.
  • Tahan korosi:440C memiliki suhu yang sangat baik korosi ketahanan, yang juga merupakan tujuan desain aslinya. 440C cocok untuk digunakan di lingkungan korosif. Meskipun D2 memiliki ketahanan oksidasi dan ketahanan noda yang baik, ketahanan korosinya secara keseluruhan tidak dapat dibandingkan dengan 440C.
  • Kemampuan mesin dan penggilingan: Kedua jenis baja ini sulit untuk dikerjakan dan digiling dalam keadaan padam.
  • Kemampuan Las: Menggunakan metode pengelasan tradisional, baja D2 dan 440C sulit dilas karena banyaknya karbida dalam struktur internalnya. Namun, dilaporkan ada metode pengelasan khusus yang tersedia, yang belum sempat kami jelajahi.

Implikasi Pemecahan Masalah

  • Jika tujuan utama aplikasi adalah untuk memperpanjang umur alat dalam pengerjaan dingin dan tidak ada kondisi korosif yang kuat, seperti blanking, forming, atau stamping bervolume tinggi, maka D2 adalah material pilihan. D2 dapat mencapai ketahanan aus maksimum setelah tempering ganda yang tepat, sehingga sangat ekonomis untuk produksi jangka panjang.
  • Jika aplikasinya membutuhkan ketahanan terhadap korosi, kekerasan tinggi, dan ketahanan terhadap noda, seperti alat pemotong di lingkungan lembab atau komponen mekanis kelas makanan, maka 440C adalah pilihan yang jelas. 440C memiliki ketahanan lingkungan yang tidak dapat ditandingi oleh D2.
  • Jika ketangguhan menjadi prioritas utama dalam kondisi kerja, D2 maupun 440C bukanlah pilihan yang baik. Jumlah karbida yang banyak di dalamnya membuat keduanya kurang tangguh.
  • Jika kondisi kerja memerlukan ketangguhan tinggi, D2 maupun 440C bukanlah pilihan yang baik. Jumlah karbida yang banyak di dalamnya mengurangi ketangguhannya. Demikian pula, karbida ini juga membuatnya sulit dilas. Kedua material ini tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan pengelasan.

Pada dasarnya, fitur yang paling menonjol dari D2 adalah ketahanan ausnya yang sangat baik, bukan ketahanan korosinya. 440C memiliki kekerasan yang tinggi, ketahanan aus yang tinggi, dan ketahanan korosi.

Dapatkan Penawaran Kompetitif untuk Kebutuhan Baja D2 / 440C Anda

Manfaatkan keahlian kami selama 20+ tahun dalam baja perkakas. Kami menyediakan lebih dari sekadar material—kami memberikan solusi yang andal dan berkualitas. Hubungi spesialis kami untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan penawaran tanpa kewajiban.

Isi formulir di bawah ini untuk memulai
id_IDBahasa Indonesia