Memahami Proses Punching
Bahan ini terutama digunakan untuk membuat punch dan die untuk blanking dan punching pelat logam atau non-logam. Lembaran mengalami deformasi antara punch dan die pada tahap awal punching. Saat deformasi meningkat, permukaan bawah lembaran retak karena tegangan tarik tinggi yang dihasilkan.
Keausan pada die dan punch secara bertahap di sekitar sudut tajam bilah selama penggunaan. Hal ini mengurangi tegangan tarik pada sisi bawah lembaran, meningkatkan kompresi pada arah ketebalan, dan meningkatkan gaya punching. Pengerasan kerja dan deformasi menunda keretakan. Setelah pemotongan, terbentuk gerinda di sekitar retakan. Saat keausan pada die meningkat, tinggi gerinda bertambah. Setelah melampaui batas yang ditentukan, die harus diganti atau diperbaiki.
Faktor Kunci dalam Memilih Material Die dan Punch
Pilihan baja untuk cetakan blanking dan punching bergantung pada bahan benda kerja, ketebalan, ukuran batch, akurasi, dan kompleksitas bentuk. Aobo Steel, pemasok baja perkakas tepercaya, menyediakan paduan berkinerja tinggi seperti D2, D3, Dan A2 baja perkakas. Produsen banyak menggunakan baja ini dalam aplikasi cetakan yang sulit karena ketahanan aus dan daya tahannya yang luar biasa.
Melubangi material dengan kekerasan rendah seperti kardus, plastik, dan aluminium tergantung pada ukuran batch. Batch kecil menggunakan O1 atau O2Batch besar memerlukan CrWMn, 9CrWMn, atau 7CrSiMnMoV (setara H11) pada HRC 62–64.
Bila produksi mencapai 1 juta buah, baja paduan tinggi seperti D2, D3, Cr12MoV, atau Cr5Mo1V adalah pilihan yang ideal, dengan HRC 61–63. Untuk produksi lebih dari 1 juta buah, produsen harus menggunakan material premium. H13, baja berkecepatan tinggi, atau karbida semen memastikan ketahanan dalam kondisi ekstrem.
Baja Perkakas Canggih untuk Material Berkekuatan Tinggi
Baja perkakas canggih sangat penting untuk pelat baja karbon, silikon, dan baja tahan karat. Material ini memiliki kekuatan cetak dan ketahanan deformasi yang tinggi. Aobo Steel merekomendasikan H11 dan H13 untuk aplikasi ini. Kandungan kromium dan molibdenumnya yang tinggi meningkatkan stabilitas termal dan ketahanan terhadap kelelahan. Baja perkakas A2 juga merupakan pilihan yang sangat baik. Selain itu, baja ini menawarkan kombinasi kekerasan dan kemampuan mesin yang seimbang, terutama untuk material dengan ketebalan sedang hingga tinggi.
D2 dan H13 memiliki kemampuan pengerasan yang sangat baik. Keduanya memastikan kekerasan yang seragam dan integritas struktural dalam cetakan besar. Untuk material tebal, D3 atau H11 dari Aobo Steel meningkatkan kekuatan kompresi. Keduanya juga meningkatkan ketahanan retak dan berkinerja baik di bawah tekanan tinggi.
Perawatan rutin dan pemilihan material yang tepat adalah kunci untuk memperpanjang umur cetakan dan mengurangi waktu henti. Baja perkakas O1 ideal untuk produksi dalam jumlah kecil; sebaliknya, H13 menawarkan daya tahan dan efisiensi yang lebih baik untuk produksi massal.