Baja perkakas p20 | 1.2311
AOBO STEEL - Pemasok Baja Perkakas Global Terpercaya
Baja perkakas P20 merupakan baja cetakan serba guna yang menyediakan keseimbangan sifat yang baik, terutama kemampuan mesinnya yang siap dalam keadaan praperkerasan dan kemampuan poles yang baik, menjadikannya material pilihan untuk banyak kebutuhan perkakas.
1. Komposisi kimia
Elemen | Karbon (C) | Mangan (Mn) | Silikon (Si) | Kromium (Cr) | Molibdenum (Mo) | Fosfor (P) | Belerang (S) |
Konten (%) | 0.28 – 0.40 | 0.60 – 1.00 | 0.20 – 0.80 | 1.40 – 2.00 | 0.30 – 0.55 | ≤ 0.030 | ≤ 0.030 |
2. Properti
Baja perkakas P20 merupakan material yang serbaguna dan banyak digunakan, terutama untuk aplikasi pencetakan plastik. P20 biasanya dikirim dalam kondisi yang sudah dikeraskan terlebih dahulu, keuntungan signifikan yang memungkinkan pemesinan langsung rongga cetakan dan penggunaan langsung, meminimalkan kekhawatiran tentang distorsi akibat suhu tinggi berikutnya. perawatan panas.
2.1 Kondisi Pasokan Khas dan Kekerasan Baja P20
Keadaan praperkerasannya, yang menawarkan kemudahan dan kestabilan dimensi, adalah sifat yang menentukan baja perkakas P20.
- Pasokan Standar: Sudah dikeraskan.
- Kekerasan Khas: Umumnya berkisar antara 28 hingga 40 HRC (Kekerasan Rockwell C). Tingkat kekerasan yang umum adalah sekitar 32 HRC.
- Pengukuran Kekerasan Alternatif: Dapat juga disediakan dengan kekerasan antara 260 hingga 320 HBW (Kekerasan Brinell).
- Nilai yang dimodifikasi: Misalnya, kekerasan inti pada bagian besar P20 yang dimodifikasi (seperti DIN 1.2738) biasanya sekitar 32 HRC, meskipun mencapai kekerasan yang seragam dalam blok yang sangat besar dapat menimbulkan tantangan.
- Anil Negara: Meskipun kurang umum untuk penggunaan akhir, P20 dapat ditemukan dengan kekerasan anil ≤22 HRC.
2.2 Sifat Mekanik Baja P20
Sifat mekanisnya membuat baja P20 cocok untuk aplikasi cetakan yang sulit. Berikut ini adalah nilai-nilai umum untuk P20 dalam kondisi praperkerasannya:
Properti | Nilai Khas (Pra-pengerasan) |
Kekuatan Tarik | 950 – 1310 MPa (138 – 190 ksi) |
Kekuatan Hasil | ~1172 MPa (170 ksi) (nilai contoh) |
Perpanjangan (dalam 50mm) | ~13% |
Pengurangan Luas | ~51% |
Ketangguhan | Baik sampai Sedang-Tinggi |
Catatan: Nilai spesifik dapat bervariasi berdasarkan mutu, perlakuan panas, dan ukuran penampang yang tepat. Misalnya, mutu M202 pada 29-33 HRC biasanya menunjukkan kekuatan tarik sebesar 950 MPa.
2.3 Pilihan Perawatan Permukaan untuk Meningkatkan Properti P20
Berbagai perawatan permukaan dapat lebih meningkatkan sifat spesifik baja P20, terutama kekerasan permukaan dan memakai perlawanan:
- Karburisasi: Meningkatkan kekerasan permukaan secara signifikan (hingga 65 HRC), bermanfaat untuk ketahanan aus dalam pencetakan plastik.
- Nitriding/Karbonitriding: Menghasilkan permukaan yang sangat keras (misalnya, ~70 HRC dengan kedalaman casing 0,152-0,203 mm setelah 20-24 jam nitriding pada suhu 510-525°C). Ion nitriding atau nitrokarburisasi juga dapat meningkatkan hasil akhir permukaan setelah pemolesan.
- Pengerasan Api: Memungkinkan pengerasan permukaan yang terlokalisasi.
- Pelapisan Krom Keras atau Pengoksidasian: Dapat diaplikasikan untuk meningkatkan ketahanan terhadap keausan dan korosi.
2.4 Kemampuan Mesin dan Poles Baja P20
Kemampuan mesin dan poles yang sangat baik adalah sifat utama P20 yang membuat produk ini populer:
- Kemampuan mesin: P20 mudah dikerjakan dalam kondisi praperkerasan dan sering dianggap sebagai salah satu baja cetakan umum yang paling mudah dikerjakan. Mutu seperti DIN 1.2312 dengan tambahan sulfur menawarkan kemampuan pengerjaan yang lebih baik.
- Dapat dipoles: P20 menawarkan kemampuan poles yang baik hingga sangat baik, yang penting untuk permukaan cetakan berkualitas tinggi. Tingkat kemampuan poles dapat dipengaruhi oleh inklusi dalam baja.
- Pengolahan Lainnya: P20 juga cocok untuk foto-etsa (tekstur) dan Electrical Discharge Machining (EDM).
3. P20 Perlakuan Panas Baja Perkakas
Mencapai kinerja dan umur optimal dari komponen baja perkakas P20 Anda bergantung pada perlakuan panas yang tepat.
3.1 Memahami Kondisi Saat Pengiriman Baja Perkakas P20
Biasanya, baja perkakas P20 dipasok dalam keadaan sudah dikeraskan terlebih dahulu. Ini berarti baja tersebut telah mengalami perlakuan panas khusus oleh pabrik, yang menghasilkan kekerasan umumnya antara 28 dan 40 HRC (Kekerasan Rockwell C), meskipun terkadang mencapai hingga 60 HRC. Kondisi yang sudah dikeraskan terlebih dahulu ini menawarkan kemampuan mesin yang sangat baik. Untuk banyak aplikasi, seperti die casting dari paduan dengan titik leleh rendah, Anda dapat membuat rongga secara langsung ke dalam P20 yang sudah dikeraskan terlebih dahulu ini dan mulai menggunakan cetakan tanpa memerlukan perlakuan panas suhu tinggi lebih lanjut. Pendekatan ini menawarkan keuntungan signifikan dalam meminimalkan distorsi dan perubahan dimensi.
3.1.1 Pemanasan awal
Pemanasan awal merupakan langkah persiapan penting untuk hampir semua baja perkakas, termasuk P20.
- Tujuan: Untuk meminimalkan kejutan termal saat baja mengalami suhu pengerasan yang lebih tinggi, sehingga mengurangi risiko distorsi atau retak. Ini juga membantu mengurangi tekanan yang terjadi selama pemesinan.
- Prosedur: Panaskan komponen P20 secara perlahan dan merata hingga sekitar 650°C (1200°F). Pastikan seluruh penampang mencapai suhu ini. Waktu penahanan selama 10-15 menit pada suhu tersebut merupakan waktu yang umum setelah keseragaman tercapai.
3.1.2 Austenitisasi (Pengerasan)
Ini adalah tahap suhu tinggi di mana struktur mikro baja berubah.
- Tujuan:Untuk memanaskan baja P20 ke suhu dimana strukturnya berubah menjadi austenit dan karbida larut, yang penting untuk mencapai kekerasan penuh pada memadamkan.
- Prosedur: Untuk baja perkakas P20, suhu pengerasan biasanya antara 830°C (1525°F) dan 845°C (1550°F). Waktu perendaman pada suhu ini sangat penting: biarkan selama 45-60 menit untuk komponen dengan ketebalan hingga 1 inci (25 mm). Untuk bagian yang lebih tebal, biarkan perendaman selama 45-60 menit tambahan untuk setiap inci ketebalan.
3.1.3 Pendinginan
Pendinginan cepat diperlukan untuk mencapai kekerasan yang diinginkan.
- Tujuan: Untuk mendinginkan baja P20 austenit dengan cukup cepat untuk mengubah austenit menjadi martensit, suatu struktur mikro yang sangat keras.
- Prosedur: P20 adalah baja dengan tingkat kekerasan sedang dan biasanya didinginkan dengan minyak. Minyak memberikan laju pendinginan yang lebih lambat dan tidak separah air, sehingga mengurangi guncangan termal dan tekanan internal. Setelah pendinginan, baja harus didinginkan hingga 66-93°C (150-200°F) sebelum dilanjutkan ke tempering.
3.1.4 Temperatur
Tempering dilakukan segera setelah pengerasan untuk menyempurnakan sifat baja.
- Tujuan: Untuk menghilangkan tekanan internal yang timbul selama pendinginan, meningkatkan ketangguhan secara signifikan, mengurangi kerapuhan, dan mengubah austenit yang tertahan.
- Prosedur: Panaskan komponen P20 yang telah dipadamkan secara perlahan dan merata hingga mencapai suhu tempering yang dipilih. Untuk P20, suhu ini biasanya berkisar antara 200°C hingga 650°C (390°F hingga 1200°F), dengan praktik umum berkisar antara 400-550°C (750-1020°F), tergantung pada kekerasan akhir yang dibutuhkan. Pertahankan suhu tempering selama sekitar 2 jam per inci penampang. Beberapa siklus tempering (misalnya, dua siklus masing-masing selama 2 jam) sangat disarankan untuk P20 guna memastikan pelepasan tegangan dan stabilitas mikrostruktur yang optimal.
3.2 Proses Perlakuan Panas Khusus untuk Baja P20
Di luar siklus pengerasan dan tempering standar, perawatan lain dapat bermanfaat untuk baja perkakas P20.
3.2.1 Menghilangkan Stres P20 Sebelum Pengerasan
Jika pemesinan ekstensif telah dilakukan pada komponen P20, disarankan untuk menghilangkan tegangan sebelum proses pengerasan akhir.
- Tujuan: Untuk meminimalkan risiko distorsi dan retak selama tahap austenitisasi dan pendinginan berikutnya.
- Prosedur: Panaskan baja secara perlahan hingga mencapai suhu 705-730°C (1300-1350°F). Pertahankan suhu ini minimal selama 2 jam, atau 30 menit per inci dari penampang terbesar. Lanjutkan dengan pendinginan perlahan di udara tenang.
3.2.2 Karburisasi P20 untuk Meningkatkan Kekerasan Permukaan
Untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan aus permukaan yang unggul, seperti pada pencetakan plastik, baja perkakas P20 sering dikarburisasi.
- Tujuan: Untuk memasukkan karbon ke dalam lapisan permukaan baja, sehingga meningkatkan kekerasan permukaannya secara signifikan.
- Hasil: Permukaan P20 yang dikarburisasi dapat mencapai tingkat kekerasan hingga 65 HRC dalam kondisi pendinginan. Penting untuk dicatat bahwa suhu karburisasi yang melebihi 870°C (1600°F) dapat berdampak negatif pada kemampuan poles P20. Casing yang dikarburisasi juga akan lebih mudah melunak selama tempering dibandingkan dengan material inti.
3.3 Pengelolaan Perubahan Dimensi dalam Perlakuan Panas P20
P20, yang merupakan baja pengerasan minyak, umumnya menunjukkan perubahan dimensi yang lebih sedikit selama perlakuan panas dibandingkan dengan baja pengerasan air. Diperkirakan pertumbuhan dimensi sekitar +0,0015 inci per inci dapat diantisipasi. Menerapkan penghilangan tegangan yang tepat sebelum pengerasan dan mematuhi prosedur tempering yang benar adalah kunci untuk mengendalikan dan meminimalkan distorsi.
4. Aplikasi
Baja perkakas P20 merupakan material serbaguna yang dikenal luas, terutama dirancang untuk aplikasi perkakas yang menuntut dalam sektor manufaktur. Komposisi dan sifat-sifatnya yang spesifik menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk pembuatan cetakan plastik dan operasi pengecoran mati tertentu.
4.1 Aplikasi Utama Baja Perkakas P20
Baja perkakas P20 Aobo Steel secara konsisten dipilih karena keandalannya di area utama berikut:
a. Cetakan Injeksi Plastik: Ini merupakan aplikasi yang paling umum untuk P20. Sangat cocok untuk:
- Cetakan serba guna.
- Cetakan rumit yang menggabungkan sistem saluran panas.
- Memproduksi cetakan rongga besar yang stabilitas dimensinya sangat penting.
b. Cetakan Pengecoran Mati: Baja perkakas P20 juga digunakan secara efektif dalam pembuatan cetakan die casting, terutama untuk operasi yang melibatkan:
- Paduan dengan titik leleh rendah seperti timah, seng, dan timbal.
4.2 Mengapa Memilih Baja Perkakas P20? Karakteristik Kinerja Utama
Kesesuaian P20 untuk aplikasi ini berasal dari kombinasi sifat material yang bermanfaat. Karakteristik ini memastikan efisiensi dalam pembuatan alat dan keawetan dalam penggunaan:
Fitur | Manfaat | Spesifikasi & Catatan Umum |
Kondisi Pra-Pengerasan | Disediakan siap untuk pemesinan, P20 (biasanya 28-42 HRC, sering kali sekitar 300 HB) menghilangkan kebutuhan untuk perlakuan panas suhu tinggi berikutnya. Perlakuan awal ini, yang sering kali melibatkan pendinginan oli terkontrol, meminimalkan distorsi dan perubahan dimensi dibandingkan dengan beberapa mutu lain, menghemat waktu yang berharga dan mengurangi kompleksitas produksi. | Sekitar 28-42 HRC (atau ~300 HB) |
Kemampuan Mesin yang Sangat Baik | Baja perkakas P20 memungkinkan pemesinan yang efisien dan presisi, sehingga memungkinkan pembuatan cetakan dan rongga die yang rumit dengan relatif mudah. | Kemampuan mesin yang baik memfasilitasi desain yang rumit. |
Kemampuan Poles yang Unggul | Penting untuk menghasilkan permukaan akhir berkualitas tinggi pada komponen cetakan, P20 (terutama jenis yang dimodifikasi) menawarkan polesan yang sangat baik, mampu menghasilkan polesan cermin. | Penting untuk kualitas komponen estetika dan fungsional. |
Pengerasan yang Seimbang | P20 memberikan kemampuan pengerasan yang memadai untuk sebagian besar ukuran rongga yang umum, memastikan kekerasan yang konsisten melalui bagian alat, meskipun penting untuk mempertimbangkan keterbatasannya untuk bagian yang sangat besar. Ia menawarkan keseimbangan yang baik antara kekerasan dan kemampuan pengerasan menyeluruh. | Cocok untuk berbagai dimensi cetakan. |
Ketangguhan yang Baik | Menawarkan keseimbangan yang andal antara kekerasan dan ketangguhan, memberikan daya tahan dan ketahanan terhadap retak di bawah tekanan operasional umum dalam pencetakan dan pengecoran mati. | Berkontribusi pada perpanjangan umur pakai alat. |
Opsi Permukaan yang Ditingkatkan | Untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan aus atau kekerasan permukaan yang lebih tinggi, P20 dapat secara efektif diperlakukan permukaannya (misalnya, dikarburisasi, dinitridasi) setelah pemesinan. Karburisasi dapat mencapai kekerasan permukaan hingga 65 HRC, yang secara signifikan meningkatkan ketahanan aus dan masa pakai alat, terutama dalam aplikasi cetakan plastik yang menuntut. | Perawatan permukaan memperpanjang masa pakai. |
Mencari Baja Perkakas P20 Berkinerja Tinggi?
Bermitralah dengan Aobo Steel, pakar tepercaya Anda yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam menempa baja perkakas berkualitas tinggi. Kami menyediakan solusi P20 berkualitas tinggi, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan manufaktur Anda dan meningkatkan efisiensi operasional Anda.
Apakah Anda memerlukan P20 standar atau spesifikasi khusus, spesialis kami siap membantu Anda dengan pemilihan material dan memberikan penawaran kompetitif tanpa kewajiban.
Siap untuk memulai? Isi formulir di bawah ini untuk terhubung dengan kami!
Jelajahi Produk Kami Lainnya
D2/1.2379/SKD11
D3/1.2080/SKD1
D6/1.2436/SKD2
A2/1.23663/SKD12
O1/1.2510/SKS3
O2/1.2842
S1/1.2550
S7/1.2355
DC53
H13/1.2344/SKD61
H11/1.2343/SKD6
H21/1.2581/SKD7
L6/1.2714/SKT4
M2/1.3343/SKH51
M35/1.3243/SKH55
M42/1.3247/SKH59
P20/1.2311
P20 + Ni / 1.2738
420/1.2083/2Cr13
baja tahan karat 422
Baja bantalan 52100
Baja tahan karat 440C
4140/42CrMo4/SCM440
4340/34CrNiMo6/1.6582
4130
5140/42Cr4/SCR440
SCM415