Pertanyaan umum yang kami hadapi adalah tentang penamaan baja, khususnya baja tahan karat A2 dan Tipe 304. Penting untuk menjelaskannya dengan jelas, karena standar global yang berbeda terkadang dapat menimbulkan kebingungan.
Secara langsung: Ya, baja tahan karat Tipe 304 sering disebut sebagai “A2” berdasarkan standar ISO 3506. Jika Anda melihat “A2” tercantum dalam spesifikasi setelah ISO 3506, itu sesuai dengan apa yang AISI sistem tersebut disebut baja tahan karat tipe 304.
Mari kita bahas lebih dalam tentang Tipe 304. Kelas ini merupakan dasar dari keluarga baja tahan karat austenitik dan mungkin merupakan baja tahan karat yang paling banyak digunakan secara global. Anda mungkin mendengarnya disebut sebagai baja tahan karat "18/8", yang menunjukkan komposisi tipikalnya: sekitar 18% Kromium dan 8% Nikel. Tentu saja, komposisi kimia yang tepat dapat sedikit bervariasi tergantung pada standar ASTM tertentu; namun, elemen utama seperti karbon, Mangan, Silikon, Kromium, dan Nikel termasuk dalam rentang yang ditentukan.

Karakteristik Utama Tipe 304 (A2):
- Ketahanan Korosi: Tipe 304 menawarkan kinerja yang andal terhadap korosi di banyak lingkungan.
- Sifat Mekanik: Dalam keadaan anil standarnya, Tipe 304 biasanya memiliki minimum menghasilkan kekuatan sekitar 205 MPa dan kekuatan tarik minimum 515 MPa. Namun, nilai-nilai ini berubah secara signifikan tergantung pada apakah baja tersebut dianil atau telah mengalami proses seperti pengerjaan dingin, yang meningkatkan kekuatannya.
Variasi Penting Tipe 304:
Memahami perbedaan halus namun krusial dalam keluarga 304 sangat penting untuk memilih material yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.
- Tipe 304L: Huruf 'L' adalah singkatan dari karbon rendah (biasanya ≤0,030% atau 0,035%). Mengapa ini penting? Karbon yang lebih rendah meminimalkan risiko pengendapan karbida selama pengelasan, mengurangi kemungkinan korosi intergranular di area las yang terpapar lingkungan korosif. Hal ini menjadikan 304L pilihan yang lebih baik untuk banyak aplikasi las, meskipun kekuatan luluh minimumnya sedikit lebih rendah daripada 304 standar (sekitar 170 MPa).
- Tipe 304H: Huruf 'H' menunjukkan kandungan karbon yang lebih tinggi (0,04%-0,10%), yang secara khusus dikontrol untuk penggunaan pada suhu tinggi. Kadar karbon yang terkontrol ini, bersama dengan persyaratan ukuran butiran tertentu, memberikan 304H kekuatan yang baik pada suhu tinggi, khususnya dalam hal ketahanan terhadap mulur. Ini bukan pilihan utama untuk aplikasi yang memerlukan pengelasan dalam kondisi korosif basah.
- Tipe 304N dan 304LN: Mutu ini sengaja ditambahkan Nitrogen. Nitrogen meningkatkan hasil dan kekuatan tarik pada baja tahan karat austenitik.
Membuat Pilihan yang Tepat:
Meskipun "A2" adalah padanan ISO untuk Tipe 304, mengetahui tuntutan spesifik aplikasi Anda, seperti suhu pengoperasian, kekuatan yang dibutuhkan, kebutuhan pengelasan, dan lingkungan korosif, sangatlah penting. Tipe Standar 304 (A2) adalah pilihan yang sangat baik untuk ketahanan korosi secara umum. Namun, untuk tantangan spesifik seperti pengelasan berat atau penggunaan suhu tinggi, varian 304L atau 304H mungkin diperlukan.
Pada Aobo Steel, dengan pengalaman puluhan tahun dalam baja khusus, kami memahami nuansa ini. Memilih mutu yang tepat memastikan kinerja dan keawetan optimal untuk proyek Anda.